Selasa, 15 Februari 2011




Motivasi Pekerjaan.
Terkadang kita susah untuk berpikir secara profesional, karena terlalu berat  menjalani hidup di dunia ini, dan tidak lain menjalani kehidupan dengan berbagai cara yang kita jalaninya.
Ada pepatah " bekerjalah selagi muda" artinya supaya kelak kita dihari tua tidak susah, tapi pada kenyataannya tidak seperti itu, bahkan mungkin lebih parah dari pada kenyataannya.
Kita sebagai manusia yang hidup dan diciptakan oleh Alloh SWT, hanya untuk berusaha dan bersyukur apa yang telah diberikannya, dan menjalaninya dengan sekemampuan nya. tapi kdang kita lupa pada kodrat dan sebagai hamba yang harus menjalani hidup sebagaimana yang telah diperintahkanNYA.
Manusia memang manusia, tidak luput dari segala dosa dan khilap, bahkan lupa dan hilang akal sehatnya, karena disinilah manusia, dan mengapa manusia harus hidup?
Kita dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tua kita hanya membuat beban mereka, dan sekarang kita sudah besar dan sudah bisa menjalani hidup secara mandiri, dan apakah itu sudah cukup kita jalani, saya rasa belum! mengapa....? karena kita kadang lupa dan gak pernah berpikir kapan kita akan merasakan seperti mereka mengasuh kita dari kecil hingga dewasa. dan kita hanya berfikir yang enak dan gampang saja, tapi nanti kelak kita akan merasakannya. dan bahkan mungkin ebih dari yang pernah orang tua kita rasakan.
Jadi marilah kita berfikir dan merenung dengan kesemua ini, apakah kita akan mengerti dan apakah kita akan siap untuk ngejalanin kehidupan itu.
Disisi lain kita setelah beranjak dewasa dan sudah siap menjalani kehidupan yang mandiri dengan cara bekerja keras dan mencari kehidupan yang baru. bicara soal pekerjaan mungkin banyak penafsiran dan jawaban, mungkin disini semua orang mengerti dan memahami semuanya, kemana akan melangkahkan diri ini untuk supaya bisa bertahan hidup.
Bekerja dan mencari pekerjaan yang pasti dan nyata itulah pedoman dan impian semua manusia. tapi......apakah semua nasib manusia juga akan sama seperti yangkita harapkan?.....!! bermacam-macam ragam dan berbeda keinginan pastinya. terus bagaimana bagi mereka yang kurang beruntung......?
Apakah harus berdiam diri dan mengemis pada semua orang yang mampu? dan berharap sedekah atau rejeki turun dari orang lain.?
Mungkin disini kita sebagai manusia harus berfikir dan bertawakal lalu mengerti dengan iman yang harus kita jalani, karena Alloh SWT tidak akan menyengsarakan umatnya selagi manusia itu masih mau berusaha dan berusah, dan Alloh SWT tidak akan menyengsarakan umatnya kecuali umatnya sendiri yang membuat sengsara sendiri.

Jadi disini sudah jelas, manusia hidup tergantung pada bagaimana manusia itu sendiri.dan berusaha untuk menjalani hidup bisa kita lakukan dengan berbagai cara (yang positif). maka Insya alloh segala kesusahan atau beban hidup tidak akan membuat manusia itu sendiri merasa sengsara. dan jika kita lihat dari hasil usaha, besar atau kecil itu tergantung pada rejeki yang Alloh SWT berikan kepada kita. karena Alloh tidak akan meridhoi amal perbuatan manusia dijalan yang Haram.
Pekerjaan jangan dijadikan suatu hambatan untuk kita menjalani hidup, hanya bagaimana kita melakukan pekerjaan yang bisa untuk bertahan hidup. karena....Jabatan, Posisi, kedudukan bahkan kepercayaan belum tentu semua diridhoi olehNya, dan apakah kita sanggup menjalaninya. memang kita tidak munafik oleh semua itu, tapi kita harus tahu dan ngerti dengan suatau amanah yang sekarang kita jalani.

Bekerja untuk uang, Bekerja untuk hidup, Bekerja untuk beramal dan bahkan Bekerja untuk maksiat.tinggal kita pilih dan kita jalani dengan sekehendak nurani kita masing-masing.
Mungkin kita berasumsi dan berfikir tergantung pada niat dan keinginan masing-masing maka terserah bagaimana kita dan akan menjalaninya, cuman jangan sampai kita duduk di muka bumi ini hanya sekedar kiasan dan tidak ada keinginan untuk menjalankan kehidupan.
Selamat berusaha dan selamat berjuang untuk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar